Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Suara indah dari madinah

Ashabul Kahfi - Lantai 3 Laptop Agus Askafer Modem Fullspeed - Smartfren baru saja selesai sebuah percakapan yang sangat indah, dimana saya dapat mendengarkan suara ayah dan ibuku dari jarak ribuan mil jauhnya. dengan bantuan teknologi telepon, percakapan ini berlangsung. sungguh syukur Alhamdulillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kami sehingga percakapan ini berlangsung dengan lancar dan khidmat. sebuah ilmu tentang teknologi tentang ruang dan waktu telah dibuka oleh Allah sehingga kita dapat dimudahkan dalam hal beribadah kepadanya. begitu juga dengan fenomena ibadah suci haji, sungguh dimudahkan dari segi kemudahan perjalanan, kemudahan sandang pangan, kemudahan ilmu dan fasilitas. sungguh kita wajib bersyukur atasNya.  jika berbicara tentang haji ini, saya jadi teringat dengan ust.Zainal disela-sela belajar kitab muhtarol hadist. beliau menjelaskan bahwa rukun islam yang paling mudah dilakukan adalah syahadat tetapi menjadi pokok dari semua rukun yang menunggu dideretan

Kefakiran mendekatkan seseorang kepada Kekafiran

Kamar Pengurus, Lantai 3 Ashabul Kahfi, Laptop Toshiba milik Esa Askaf - Modem Fullspeed - smartfren Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu Baru saja selesai melaksanakan sholat jum'at di masjid Al-Ikhlas - Malang. Suasana penuh seperti biasanya dengan dipenuhi oleh para mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Penuhnya shof tidak mempengaruhi kekhusu'an jama'ah ketika mendengarkan khutbah dari ustad tadi. Speaker yang terpasang diatas dan didalam masjid membuat suara ustad menggema hingga keluar area masjid Al-Ikhlas. beberapa poin penting berhasil saya tanggap dengan penengaran dan kesadaran yang alhamdulillah sedang diaktifkan atas kuasa Allah pada saat itu. salah satu dari poin penting yang beliau pesankan adalah "kefakiran mendekatkan seseorang kepada kekafiran ". masalah ekonomi sangat dihargai dan diperhatikan dalam agama islam, dimana keseimbangan ekonomi telah ditentukan dan diatur oleh agama Islam. bukan masalah derajat dan kekayaan yang