Kefakiran mendekatkan seseorang kepada Kekafiran
Kamar Pengurus, Lantai 3
Ashabul Kahfi,
Laptop Toshiba milik Esa Askaf - Modem Fullspeed - smartfren
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu
Baru saja selesai melaksanakan sholat jum'at di masjid Al-Ikhlas - Malang. Suasana penuh seperti biasanya dengan dipenuhi oleh para mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Penuhnya shof tidak mempengaruhi kekhusu'an jama'ah ketika mendengarkan khutbah dari ustad tadi.
Speaker yang terpasang diatas dan didalam masjid membuat suara ustad menggema hingga keluar area masjid Al-Ikhlas. beberapa poin penting berhasil saya tanggap dengan penengaran dan kesadaran yang alhamdulillah sedang diaktifkan atas kuasa Allah pada saat itu.
salah satu dari poin penting yang beliau pesankan adalah "kefakiran mendekatkan seseorang kepada kekafiran". masalah ekonomi sangat dihargai dan diperhatikan dalam agama islam, dimana keseimbangan ekonomi telah ditentukan dan diatur oleh agama Islam. bukan masalah derajat dan kekayaan yang dipentingkan disini, tetapi kesadaran akan dunia dan kepemilikannya lah yang perlu diperhatikan disini.
ketika dihadapkan masalah ekonomi para masakin, tentunya mereka diharuskan untuk bekerja dan tetap berusaha dan barulah ia diharuskan untuk bertawakkal kepada Allah. sebaliknya ketika kita melihat kepada masalah ekonomi orang kaya, mereka telah diatur untuk bershodaqoh dan wajibnya membayar zakat. aturan-aturan yang terkadung dalam agama Islam ini menjadi patokan yang baku dalam kemaslahatan umat.
tetapi duniawi sungguh menjadi cobaan yang amat berat bagi semua anak cucu adam, hingga melalaikan jati diri yang seharusnya mereka cari. sebagai penutup kutbah tersebut, beliau memberikan pesan bahwasana jika setiap orang menaati aturan agama, maka sejahtera dan bahagialah hidup setiap manusia.
Insya Allah, mulai hari ini, update poting dari blog ini akan berlanjut, semoga menjadi pelajaran yang berarti bagi pembaca.
akhirulkalam, Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu.
Ashabul Kahfi,
Laptop Toshiba milik Esa Askaf - Modem Fullspeed - smartfren
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu
Baru saja selesai melaksanakan sholat jum'at di masjid Al-Ikhlas - Malang. Suasana penuh seperti biasanya dengan dipenuhi oleh para mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Penuhnya shof tidak mempengaruhi kekhusu'an jama'ah ketika mendengarkan khutbah dari ustad tadi.
Speaker yang terpasang diatas dan didalam masjid membuat suara ustad menggema hingga keluar area masjid Al-Ikhlas. beberapa poin penting berhasil saya tanggap dengan penengaran dan kesadaran yang alhamdulillah sedang diaktifkan atas kuasa Allah pada saat itu.
salah satu dari poin penting yang beliau pesankan adalah "kefakiran mendekatkan seseorang kepada kekafiran". masalah ekonomi sangat dihargai dan diperhatikan dalam agama islam, dimana keseimbangan ekonomi telah ditentukan dan diatur oleh agama Islam. bukan masalah derajat dan kekayaan yang dipentingkan disini, tetapi kesadaran akan dunia dan kepemilikannya lah yang perlu diperhatikan disini.
ketika dihadapkan masalah ekonomi para masakin, tentunya mereka diharuskan untuk bekerja dan tetap berusaha dan barulah ia diharuskan untuk bertawakkal kepada Allah. sebaliknya ketika kita melihat kepada masalah ekonomi orang kaya, mereka telah diatur untuk bershodaqoh dan wajibnya membayar zakat. aturan-aturan yang terkadung dalam agama Islam ini menjadi patokan yang baku dalam kemaslahatan umat.
tetapi duniawi sungguh menjadi cobaan yang amat berat bagi semua anak cucu adam, hingga melalaikan jati diri yang seharusnya mereka cari. sebagai penutup kutbah tersebut, beliau memberikan pesan bahwasana jika setiap orang menaati aturan agama, maka sejahtera dan bahagialah hidup setiap manusia.
Insya Allah, mulai hari ini, update poting dari blog ini akan berlanjut, semoga menjadi pelajaran yang berarti bagi pembaca.
akhirulkalam, Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu.
Komentar