Suara indah dari madinah

Ashabul Kahfi - Lantai 3
Laptop Agus Askafer
Modem Fullspeed - Smartfren

baru saja selesai sebuah percakapan yang sangat indah, dimana saya dapat mendengarkan suara ayah dan ibuku dari jarak ribuan mil jauhnya. dengan bantuan teknologi telepon, percakapan ini berlangsung. sungguh syukur Alhamdulillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kami sehingga percakapan ini berlangsung dengan lancar dan khidmat. sebuah ilmu tentang teknologi tentang ruang dan waktu telah dibuka oleh Allah sehingga kita dapat dimudahkan dalam hal beribadah kepadanya.

begitu juga dengan fenomena ibadah suci haji, sungguh dimudahkan dari segi kemudahan perjalanan, kemudahan sandang pangan, kemudahan ilmu dan fasilitas. sungguh kita wajib bersyukur atasNya. 

jika berbicara tentang haji ini, saya jadi teringat dengan ust.Zainal disela-sela belajar kitab muhtarol hadist. beliau menjelaskan bahwa rukun islam yang paling mudah dilakukan adalah syahadat tetapi menjadi pokok dari semua rukun yang menunggu dideretan selanjutnya. dimana dua ikat kalimat syahadat ini membuat seseorang dapat menanggung jawab amal dan perbuatan pada rukun yang lain. beliau juga menerangkan bahwa syahadat hanya memerlukan keyakinan dan suara yang memang sudah dianugrahkan kepada manusia dan ketika semakin mengarah kearah rukun yang kelima yaitu haji maka dalam segi biaya juga akan bertambah.

kembali kepada percakapan tadi yang ingin saya share, sungguh benar sekali jika orang bilang bahwa orang yang tidak bahagia ketika mendengarkan orang lain bahagia adalah orang yang iri. tetapi ada dua hal yang aku rasakan ketika mendengarkan cerita dari bapak dan ibu yaitu ikut bahagia ketika beliau-beliau bahagia, tetapi juga ada rasa iri dihatiku untuk mengikuti jejak beliau-beliau untuk menunaikan ibadah suci ini. Insya Allah, semoga Allah menakdirkan saya sempat untuk pergi ke baitullah. Amin.

mari sekalian kita hormati musim ibadah haji ini dengan sering menemui mereka yang telah berangkat ke tanah suci, tidaklah rugi jika kita mendekat kepada mereka karena do'a mereka Insya Allah akan menjadi do'a yang mustajab. titipkanlah salam kepada mereka dengan berharap Allah juga akan mengundang kita ke baitullah.

dan tadi malam, ada tetangga kami yang sedang syukuran atas undangan yang ia perolah dari Allah. beliau akan berangkat ketanah suci pada minggu-minggu ini. acara tersebut diawali dengan surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan pembacaan Surat Yasin, Rotibul Haddad dan dilanjutkan dengan ceramah dari Ust.Munir (batu) dan diakhiri dengan do'a.

sungguh indahnya dunia islam ini, dimana tidak ada kebaikan yang tertinggal dari segala aspek dari padanya. ketika seseorang mendapat kebahagiaan, maka ia wajib bersyukur atas nikmatnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Isim (kata benda), Fi'il (kata kerja) dan Huruf (selain kata benda dan kerja)

Syari'at, thoriqot, Hakikat, Makrifat

penghuni Askaf