Perbedaan Isim (kata benda), Fi'il (kata kerja) dan Huruf (selain kata benda dan kerja)

Ashabul Kahfi - Malang
Smartfren Connection

ok, sudah lama sekali tidak update nih.

sebetulnya saya teringat tentang blog ini karena baru saja saya melihat blog teman saya yang menggunakan bahasa Inggris, semoga saja nanti saya juga bisa posting dengan bahasa Inggris (Amin).

untuk pemanasan malam ini, saya ingin membagi ilmu tentang nahwu. yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa arab.

dalam bahasa arab, jenis kata (bahasa arab = kalimat) ada 3 jenis yaitu :
1. Isim = Kata Benda
2. Fi'il = Kata Kerja
3. Huruf = Selain Kata Benda dan Kerja

definisi dari Isim adalah kata yang bermakna kata itu sendiri dan tidak dipengaruhi oleh waktu/zaman/masa. jadi misalnya jeruk kemarin , jeruk sekarang, dan jeruk yang akan datang juga tetap jeruk. tidak ada telah jeruk, sedang jeruk dan akan jeruk.

definisi dari Fi'il adalah kata yang bermakna kata itu sendiri dan dipengaruhi oleh waktu/zaman/masa. jadi misalnya telah makan, sedang makan, akan makan.

definisi dari huruf adalah huruf yang tidak memiliki makna dan akan memiliki makna jika digabung dengan kata yang lain seperti huruf ب (bi) , jika digabung dengan kata benda seperti القلم(al-qolamu=sebuah pena), maka huruf bi diartikan "dengan" dan sebagian besar makna "bi" adalah "dengan".

CIRI-CIRI DARI ISIM, FI'IL, HURUF.

disinilah ciri-ciri dari masing-masing jenis kata dalam bahasa arab, jika anda sudah tahu ini. minimal ketika anda melihat alqur'an atau melihat kalimat berbahasa arab, anda tahu yang mana kata kerja dan yang mana kata benda. 

tentu saja tidak semua kalimat bahasa arab bisa langsung dibedakan setiap katanya, tetapi akan lebih mudah jika anda melihat kalimat-kalimat bahasa arab yang memiliki harokat dulu karena akan sangat mempermudah anda. 

CIRI CIRI ISIM adalah 
1. bisa dimasuki huruf (AL / ال), jadi mudahnya seperti ini, jika anda melihat kata yang mengandung huruf AL maka itu pasti kata benda (isim) contoh : AL-QUR'ANU, AL-HADISTU, AL-KITABU.
2. bisa dimasuki tanwin (ًٌٍ), sama halnya untuk ciri AL, yaitu jika anda melihat kata-kata yang bertanwin, itu pasti isim. letak tanwin adalah di akhir kata.
catatan : jika dalam sebuah kata benda (isim) ada AL maka tidak mungkin diakhiri dengan tanwin. dan begitu juga sebaliknya, jika dimasuki oleh tanwin maka tidak mungkin didahului oleh AL. contoh : AL-KITABU bukan AL-KITABUN, KITABUN bukan AL-KITABUN. karena AL dan TANWIN dalam sebuah isim menentukan jenis isimnya itu, termasuk isim ma'rifat atau isim nakiroh. ini menentukan barangnya sudah jelas atau belum. jika di Indonesia seperti - kata "buku ini" atau "buku itu" dan kata "buku" saja.
3. bisa dibaca JER, JER adalah keadaan dimana sebuah kata dibaca JER karena kemasukan amil (penyebab) yang menyebabkan kata tersebut dibaca JER. biasanya untuk kata simple sering diharikatkan kasroh (i). 
4. bisa kemasukan huruf JER, seperti yang dijelaskan bahwa kebanyakan kata benda di harokati kasroh (i/in) jika kemasukan HURUF-HURUF berikut :
  • Min
  • Ila
  • 'An
  • 'Ala
  • Fi
  • Rubba
  • Huruf Kaf
  • Huruf Lam
  • Huruf Ba
  • Huruf Sumpah (Qosam) = Wawu, Ba, Ta.

CIRI CIRI FIIL adalah bisa kemasukan dengan :
  • Qod (Qod Aflakha)
  • Huruf Sin (Sa Ya'lamuun)
  • Kata Saufa (Saufa Ta'lamuun)
CIRI CIRI HURUF adalah tidak mempunyai ciri-ciri Isim dan Fi'il.

masih banyak kekurangan, Insya Allah akan diperbaiki termasuk kata kata yang seharusnya menggunakan bahasa Arab. Semoga Bermanfaat.






Komentar

Unknown mengatakan…
waah, sip siip..
membantu mengingat pelajaran bahasa arab. hehee
Unknown mengatakan…
Terima kasih Roselina, mampir ke posting yang lain ya jika tidak keberatan. n jangan lupa comment juga. hehe.
Selamat belajar.
Faisal mengatakan…
Kurang jelas dibagian Fi'il

Postingan populer dari blog ini

Syari'at, thoriqot, Hakikat, Makrifat

Mengatasi Problem "Can't print: just says "Error - Printing" in queue" pada Printer