Arti Niat
Ashabul Kahfi - Malang
Smartfren Connection
sering sekali abuya (H.Abdullah - Pengasuh pesantren mahasiswa Ashabul Kahfi) menerangkan dan menjabarkan arti niat sesungguhnya, beliau mendapatkan perihal niat ini dari seorang ulama di daerah jawa tengah sewaktu muda beliau.
beliau selalu cerita ketika beliau berkunjung kerumah seorang ulama di daerah jawa tengah. kurang lebih percakapan yang mereka lakukan adalah sebagai berikut :
Ulama : setiap kamu sholat, selalu niat tidak?
Abuya : ya pasti gus (panggilan kepada orang yang dihormati kependekan dari den bagus), kalau sholat tidak niat ya bukan sholat namanya.
Ulama : seperti apa sih niat itu?
Abuya : ya berniat menurut jenis sholatnya dan dilakukan saat takbiratul ihrom.
Ulama : itu kan, definisi niat menurut rukun sholat. gak tahu niat itu apa?
Abuya : tidak tahu gus, saya tahunya hanya itu saja.
Ulama : Ya sudah, sekarang ingat ketika kami berniat ingin ke surabaya dari malang, kamu menunggu bis atau bis yang menunggu kamu?
Abuya : Ya saya menunggu bis gus.
Ulama : ya sama dengan niat sholat, jika kamu memang niat sholat sejak awal ya tidak nunggu adzan baru berangkat. sebelum adzanpun sudah siap-siap. jika berangkat nunggu adzan itu namanya terpaksa.
sejak saat itu, abuya berusaha untuk datang 5 menit sebelum adzan untuk mengamalkan niat yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat,.
Komentar