Kebenaran Hakiki

Komp ASKAF
Modem Fullspeed
Koneksi SmartFren

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu

Setelah selesai mendengarkan ceramah dari Abuya, dimana beliau sedang membahas tentang kebenaran.

Beliau mengatakan bahwa kebenaran itu ada 3 tingkat :

• Kebenaran Pribadi
• kebenaran ini adalah merupakan kebenaran yang dikaruniakan oleh Allah kepada manusia untuk menilai tingkat kebenaran terhadap sesuatu yang terjadi di kehidupannya. contohnya :
• Silahkan anda memandang gambar disamping ini:
• Objek apa yang anda lihat? 
• orang meniup terompet
• atau wanita
• atau keduanya
• ya itulah yang disebut kebenaran pribadi, masing-masing orang mempunyai hak untuk memilih jawaban yang benar atas apa yang ada dikehidupannya.

• kebenaran kelompok
• kebenaran kelompok terjadi karena kesamaan pandangan antara satu orang dengan yang lainnya, kebenaran ini menciptakan suatu kelompok, grup, jama'ah, komplotan atau apalah namanya. 
• visi, misi dan komitmen menjadi hal yang penting dalam acuan ini. kebenaran kelompok ini juga sama seperti kebenaran pribadi, tidak ada yang bisa disalahkan antara kelompok. karena setiap kelompok mempunyai kebenaran masing-masing, beliau memberikan contoh seperti NU itu benar, Muhammadiyah itu benar, Ahmadiyyah, Palestine itu benar, Israel itu benar atau semua kelompok pun itu benar tetapi kebenaran menurut mereka sendiri.

• Kebenaran Hakiki
• kebenaran hakiki adalah kebenaran milik Allah SWT. beliau mengatakan kenapa ada banyak sekali hal yang membedakan didunia ini?, begitu simple sekali beliau memberikan jawaban yaitu "agar kalian kembali kepada Allah SWT untuk memperoleh kebenaran. 
• memang ada beberapa hal atau kondisi yang harus dihindari dan yang harus dicari untuk mendapatkan kebenaran yang Allah SWT maksudkan dalam kehidupan kita ini.

mungkin cerita pada posting selanjutnya akan memerikan inspirasi dimanakah kebenaran hakiki ini ditunjukkan. cerita pada posting selanjutnya adalah cerita tentang sepenggal kehidupan Abuya dimasa lampau. 

Sekian dulu untuk posting kali ini, akhirul kalam.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu