Ketika Orang Sholat Lupa Salah Satu Rukun Sholat [jawaban ber-referensi kitab]

Soal : Bagaimana hukumx org solat yg lupa sehingga tidak mengerjakan salah satu rukun dan kemudian ingat bahwa dia kelupaan tidak mengerjakan suatu rukun , baik ingatnya dlm solat atau luar solat?

Jawab : Bila selain makmum (imam atau sholat sendirian) lupa atau ragu meninggalkan salah satu rukun dan dia mengetahui bagian yang tertinggalnya, maka di perinci :

1. Bila baru ingat sebelum sampai pada pekerjaan sejenis pada rokaat berikutnya, maka langsung ke posisi RUKUN YANG TERTINGGAL. Misal, ketika sujud dia teringat tidak membaca fatihah, maka langsung berdiri dan membaca fatihah.

2. Bila baru ingat setelah sampai pada pekerjaan sejenis pada rokaat berikutnya, maka teruskan saja rokaat itu, adapun pekerjaan (rokaat) yang tidak sempurna sebelumnya menjadi lagho (sia-sia), dan harus ditambah satu rokaat setelah tahiyat akhir.

3. Bila tidak mengetahui mana dan dimana bagian yang tertinggal, maka ditambah saja satu rokaat.

Termasuk juga dalam masalah ini, bila ingat ada bagian yang tertinggal tetapi lupa apakah pada rokaat terakhir atau rokaat sebelumnya, maka tambah saja satu rokaat.

Semua permasalah di atas, menyangkut rukun solat selain NIAT dan TAKBIROTUL IHROM. Bila menyangkut keduanya, artinya lupa atau ragu terhadap niat atau takbirotul ihrom maka solatnya BATAL.

Ref: Fathul Muin
ولو سها غير مأموم في الترتيب بترك ركن كأن سجد قبل الركوع أو ركع قبل الفاتحة لغا ما فعله حتى يأتي بالمتروك فإن تذكر قبل بلوغ مثله أتى به وإلا فسيأتي بيانه.
أو شك هو أي غير المأموم في ركن هل فعل أم لا كأن شك راكعا هل قرأ الفاتحة أو ساجدا هل ركع أو اعتدل أتى به فورا وجوبا إن كان الشك قبل فعله مثله أي مثل المشكوك فيه من ركعة أخرى وإلا أي وإن لم يتذكر حتى فعل مثله في ركعة أخرى أجزأه عن متروكة ولغا ما بينهما.
هذا كله إن علم عين المتروك ومحله فإن جهل عينه وجوز أنه النية أو تكبيرة الإحرام بطلت صلاته.
ولم يشترط هنا طول فصل ولا مضي ركن.
أو أنه السلام يسلم وإن طال الفصل على الأوجه.
أو أنه غيرهما أخذ بالأسوأ وبنى على ما فعله وتدارك الباقي من صلاته.
نعم إن لم يكن المثل من الصلاة كسجود تلاوة لم يجزئه.


sumber dari grup facebook : https://www.facebook.com/groups/ahkamulfuqoha/
yang dikelola langsung ustad Ahmad Bukhori,S.Kom - ponpes.ashabulkahfi - malang - jawa timur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Isim (kata benda), Fi'il (kata kerja) dan Huruf (selain kata benda dan kerja)

Syari'at, thoriqot, Hakikat, Makrifat

Mengatasi Problem "Can't print: just says "Error - Printing" in queue" pada Printer